Blog dan Angka Kredit Guru



Seperti diketahui bahwa menulis bisa menambah angka kredit untuk kenaikan pangkat seorang guru. Tulisan para guru yang dimuat di surat kabar dapat diajukan untuk mendapatkan besaran nilai tertentu. Namun agar tulisan dimuat di surat kabar adalah hal yang berat. Artikel yang ditulis harus benar-benar baik bukan saja dari segi isi tetapi juga penlisannya.

Hal yang diharapkan pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional adalah para guru mempunyai kebiasaan menulis bukan hanya untuk kenaikan pangkat saja tetapi sebagai kebiasaan. Hal tersebut memang sangat bagus tetapi sulit untuk dilaksanakan.

Blog untuk melatih
Salah satu cara yang dapat dilakukan agar guru mempunyai keahlian dalam menulis adalah melalui Blog. Dengan blog para guru bisa mengungkapkan pendapatnya secara bebas tanpa takut artikelnya tidak dimuat. Yah, memang membutuhkan sarana khusus yaitu kompter dan jaringan internet. Bagi para guru yang berada di perkotaan hal ini tidak menjadi kendala, tetapi bagi mereka yang ada di pelosok, hal ini menjadi kendala utama. Namun dengan adanya Jardiknas kendala itu mungkin sedikit teratasi.

Blog untuk dinilai
Agar tulisan para guru di Indonesia dapat direview dengan mudah oleh para penilai di “atas” sana, sarana blog bisa dijadikan salah satu alternatif pengganti surat kabar. Kenapa tidak blog menjadi salah satu cara mendapatkan angka kredit. Secara kontinyu pemerintah mereview blog para guru yang memenuhi kriteria tertentu atau selain itu pemerintah menyediakan sarana blog itu sendiri. Dengan cara ini mungkin para guru akan termotivasi untuk menulis, memberikan pendapat untuk semua pembaca dan mendapat angka kredit. Harapan lebih lanjut, dunia pendidikan di Indonesia menjadi semakin berkualitas.

1 comments:

Doslan Damanik, S.Pd mengatakan...

di mana saya bisa mencari butir-butir kegiatan yang ada nilai kreditnya, secara lengkap. mohon infonya