Persiapan Menulis Artikel Berbahasa Inggris

Photo Credit: Deka

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional, pemanfaatan bahasa ini dalam dunia blog akan membuka segmen pembaca dari negara lain. Bagi sebagian orang Indonesia, bahasa Inggris menjadi momok kedua setelah matematika bahkan ada yang menjadikannya hantu pertama. Agar kita bisa ‘go internasional’ pengetahuan tentang bahasa ini adalah mutlak perlu, terlebih lagi bagi para blogger yang ingin mendapatkan penghasilan dari dunia blog. Nah, berikut ini sekedar sharing bagaimana saya menyiapkan tulisan untu blog saya yang berbahasa Inggris.

1. Bagaimanapun Kamus adalah mutlak

Karena kosakata yang terbatas, kamus adalah sesuatu yang sangat membantu. Kamus bisa berupa software maupun cetak. Selain memberi penjelasan tentang arti kata, kamus juga memberikan identifikasi kata yaitu kata benda (noun), kerja (verb), sifat (adjective) dan keterangan (adverb). Pengetahuan tentang hal tersebut sangat penting agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan yang akan berakibat pembaca sulit memahami. Kamus juga memuat kata-kata idiom yang sangat perlu untk diketahui.

2. Selalu tulis kata baru pada sebuah buku

Saya menyiapkan sebuah buku tulis ketika sedang membaca artikel berbahasa Inggris. Buku tersebut digunakan untuk mencatat semua kata-kata yang belum saya ketahui artinya. Dengan catatan itu, saya menjadi sangat mudah untuk mencari kata-kata yang lazim digunakan dalam sebuah artikel dan juga memudahkan untuk mengingat arti kata-kata yang baru tersebut.

3. Hati-hati dengan idiom

Di dalam kamus, idiom diartikan sebagai langgam suara atau corak khas. Saya mengartikan sebagai perpaduan dua kata atau lebih (frase) yang memberikan arti yang berbeda dari arti kata asalnya.
Contoh: bring = membawa; up = keatas.
Jika digabungkan menjadi:
bring up = memelihara, membesarkan, mendidik.
Nah, tentu saja idiom harus diberikan perhatian khusus, diberikan waktu lebih banyak untuk mengenalnya agar tidak terjadi kesalahan fatal. Agar lebih baik dalam penguasaan idiom selalu melakukan langkah nomor dua.

4. Cara paling aman adalah menggunakan Present Tense

Bicara tenses maka akan banyak orang yang membencinya, saya sendiri juga kurang menguasai hal tersebut. Tentu saja pengetahuan lebih baik tentang tenses menjadi nilai tambah bagi kita. Sebagai permulaan, cara paling aman dan mudah adalah menggunakan Present Tense. Tenses ini dikenal paling mudah karena hanya memakai kata kerja bentuk pertama. Untuk lebih lanjut tentang tenses silahkan buka buku pelajaran bahasa Inggris anda.

5. Kalimat aktif lebih mudah dipahami

Secara umum, para pembaca lebih mudah memahami kalimat aktif daripada pasif, contoh:
Pasif: A controversial statement was said by Barrack Obama on his campaign.
Aktif: Barrack Obama said a controversial statement on his campaign.
Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa kalimat aktif mempuyai efektifitas yang lebih tinggi baik dalam hal kemudahan untuk dipahami dan dalam hal penulisan.

Munkin tulisan diatas tidak berarti apa-apa, namun saya berharap bisa sedikit memberikan sumbangan bagi kemajuan dunia blog di Indonesia.

"Rencana tak berarti apapun sebelum dilakukan"

1 comments:

Anonim mengatakan...

good info for me new blogger.

tq

naza

http://enaza.blogspot.com