Saya bekerja pada sebuah lembaga diklat guru matematika. Pekerjaan saya berhubungan dengan evaluasi terselenggaranya diklat. Setiap bulan saya harus menyebarkan 3 jenis angket kuesioner kepada peserta diklat, kurang lebih masing-masing sebanyak 70 lembar. Masalah yang dihadapi adalah ketika tiba saatnya harus mengolah angket-angket tersebut. Dengan cara manual saya hrus menginput data satu per satu, pekerjaan dirasa sangat lama dan memang terlalu lama. Belum lagi tuntutan dari bagian lain yang akan segera menggunakan hasil olah angket tersebut untuk keperluan laporan. Untungnya kantor membeli perangkat scanner yang dilengkapi dengan program Digital Mark Reader (DMR).
Digital Mark Reader (DMR) merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunaan scanner dokumen untuk pemeriksaan form LJK, psikotes, ujian, kuesioner dan entri data dengan teknologi pengenalan tanda. DMR terdiri atas dua aplikasi: DMR Editor (untuk membuat LJK) dan DMR Extractor (untuk memproses LJK).
Pengisian dengan cara bulatan penuh, crossmark (x) maupun checkmark (v) pada form hasil cetak maupun fotocopi dapat dibaca dengan akurat karena DMR memiliki teknologi Auto Sensitivity.
Penggunaan scanner LJK atau scanner kuesioner pada DMR tidak membutuhkan jenis kertas yang khusus, kertas HVS 80 gram hingga 100 gram dapat digunakan. Selain itu, form DMR dapat digandakan dengan mesin fotocopi yang dapat semakin menekan biaya operasional untuk cetak form.
DMR didukung oleh Technical Support dan Trainer yang telah berpengalaman dan tersebar di seluruh Indonesia sehingga dapat membantu Anda dalam penggunaan DMR dengan mudah dan cepat. Terlebih lagi didalam paket penjualan juga disertakan video tutorial penggunaan DMR yang meliputi pembuatan ljk, bagaimana menggunakan scanner untuk scan ljk, scan ujian, scan keusioner, dan bagaimana cara memproses hasil dari scanner ljk tersebut.